BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga beriklim tropis. Akibat dari iklim ini, Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi terutama tumbuhan-tumbuhan penghasil kayu dan non kayu, yang biasa disebut produk hasil hutan. Tanaman penghasil kayu banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, mebel, maupun perkakas lainnya, seperti peralatan rumah tangga. Namun, tingginya illegal logging di Indonesia mengakibatkan bahan baku kayu bagi industri perkayuan Indonesia mengalami penurunan bahkan terancam habis. Hal inilah yang mendasari para peneliti kayu untuk membuat produk yang efisien dalam penggunaan kayu dan mengembangkan produk-produk hasil hutan non kayu.
Produk kayu yang saat ini sedang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kayu adalah produk komposit kayu. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana akan terbentuk material yang lebih baik dari material pembentuknya. Material komposit memiliki banyak klasifikasi, tergantung pada ide dan konsep identifikasi yang dibutuhkan. Dikarenakan karakteristik pembentuknya berbeda-beda, maka akan dihasilkan material baru yaitu komposit yang sifat mekanik dan karakteristiknya berbeda dari material-material pembentuknya. Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda yaitu : penguat (reinforcement) dan matriks sebagai pengikat.
Produk komposit kayu merupakan panel kayu yang dibuat dari potongan, partikel atau serat kayu yang direkat dengan menggunakan resin (California Air Resource, 2008). Variasi produk komposit diantaranya adalah kayu lapis (plywood), laminated veneer lumber (LVL), papan partikel (particle board), OSB (Oriented Strand Board), papan serat (fiber board), produk comply, papan semen, produk glulam, dan sebagainya. Pada praktikum ini, produk komposit kayu yang akan digunakan adalah kayu lapis, OSB (Oriented Strand Board), dan papan partikel. Ketiga produk komposit kayu ini akan dibandingkan sifat fisik dan mekaniknya. Selain itu, digunakan kayu borneo sebagai pembanding sifat fisik dari ketiga produk komposit tersebut.
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk :
- Mengetahui dan membandingkan sifat fisik dan mekanik dari tiap produk komposit.
- Membandingkan sifat fisik ketiga produk komposit terhadap kayu solid.
- Mengetahui siklus pengembangan tebal dari tiap produk komposit.
No comments:
Post a Comment