BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data-data hasil pengujian dan pengukuran, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
- Nilai kerapatan terbesar dimiliki oleh OSB sebesar 0.590 g/cm3. Ketiga produk komposit yang diuji memiliki kerapatan yang sesuai dengan standar JIS A 5903-2003.
- Kadar air terbesar adalah kadar air kayu borneo dan kayu lapis sebesar 24.546 % dan 15.304 %. Kadar air kayu lapis tidak sesuai dengan SNI 01-5008.2-1999/Revisi SNI 01-2704-1992 yaitu maksimal 14%.
- Semua contoh uji cenderung mengalami pengembangan tebal terutama pada papan partikel. Pada siklik keempat, pengembangan papan partikel semakin meningkat. Penambahan tebal setelah papan partikel dikeringkan ternyata tidak menurunkan pengembangan tebal setelah direndam. Berdasarkan pengamatan, papan partikel pada siklik keempat mengalami kerusakan secara fisik bahkan hancur.
- OSB memiliki nilai MOE terbesar yaitu 32655.861 kg/cm2. Nilai MOR tertinggi berdasarkan pengujian dimiliki oleh kayu lapis sebesar 333.622 kg/cm2. Nilai MOE dan MOR dari ketiga produk komposit sesuai dengan standar APA-The Engineered Association. Sedangkan untuk nilai hardness terbesar dimiliki oleh kayu lapis sebesar 416.273 kg/cm2.
No comments:
Post a Comment